Aku pergi tahlil…kau bilang amalan
jahil…
aku baca shalawat burdah…kau bilang
itu bid’ah…
lalu aku harus bagaimana…???
jahil…
aku baca shalawat burdah…kau bilang
itu bid’ah…
lalu aku harus bagaimana…???
Aku bertawassul dengan baik…kau
bilang aku musyrik…
aku ikut majelis dzikir…kau bilang
aku kafir…
lalu aku harus bagaimana…???
Aku shalat pakai lafadz niat…kau
bilang aku sesat…
aku mengadakan maulid…kau bilang
tak ada dalil yang valid…
lalu aku harus bagaimana…???
Aku gemar berziarah…kau bilang aku
alap-alap berkah…
aku mengadakan selamatan…kau
bilang aku pemuja setan…
lalu aku harus bagaimana…???
Aku pergi yasinan…kau bilang itu tak
membawa kebaikan…
aku ikut tasawuf sufi…malah kau
suruh aku menjauhi…
ya sudahlah….aku ikut kalian..
Kan kupakai celana cingkrang….agar
kau senang…
kan kupanjangkan jenggot…agar
dikira berbobot…
kan kuhitamkan jidat…agar dikira ahli
ijtihad…
aku kan sering menghujat…biar dikira
hebat…
aku kan sering mencela…biar dikira
mulia….
Ya sudahlah….aku pasrah pada
tuhan… yang kusembah..
Lalu kau nyembah tuhan yg mana...?
0 Response to "Keren ! begini ungkapan gus mus lewat puisinya kepada para penuduh kafir"
Posting Komentar